Jumat, 19 September 2008

20 CARA SUKSES RAMADHAN

Ramadhan hanya datang sekali dalam setahun. Jangan biarkan Ramadhan berlalu sia-sia. Apa yang harus kita lakukan ? Terapkan dua puluh cara meraih sukses Ramadhan berikut ini :
  1. Mengobarkan rindu Ramadhan, meluruskan niat, dan memancangkan tekad untuk meraih berbagai keutamaannya.
  2. Membuat rencana ( planning ) yang matang dalam mencapai target-target ibadah dan amal shalih Ramadhan, serta target mengikis kebiasaan jahiliyah.
  3. Memperlambat sahur dan mempercepat berbuka puasa.
  4. Tidak berlebih-lebihan dalam bersahur dan berbuka puasa ( ifthar ), serta membiasakan mengkonsumsi kurma atau makanan yang manis lainnya.
  5. Menunaikan zakat fitrah, harta, profesi, dan lai-lainnya, serta berinfaq dan sedekah.
  6. Berusaha tilawatul Qur'an ( membaca Qur'an ) sampai khatam ( selesai ) serta menghafal dan mentadabburinya.
  7. Tingkatkan pemahaman agama dengan membaca berbagai tulisan dan buku tentang islam, khususnya tentang puasa, baik segi fiqih maupun maknawiyahnya.
  8. Meningkatkan disiplin dan muraqabatullah ( perasaan bahwa Allah mengawasi kita ), karena puasa melatih disiplin.
  9. Hidupkan malam dengan sholat tarawih atau qiyamullail dan targetkan harus bisa penuh 30 malam.
  10. Menjauhkan diri dari sebab-sebab yang dapat mendekatkan diri pada kemaksiatan seperti perilaku, pergaulan, bacaan, tontonan, dan konsumsi ( misalnya merokok ) yang sia-sia untuk selama-lamanya.
  11. Memberikan makanan berbuka kepada orang - orang yang berpuasa, terutama bagi mereka yang kesulitan, seperti fakir miskin dan orang yang berada dalam perjalanan.
  12. Banyak berdzikir, minta ampun dan berdoa pada setiap kesempatan duduk, berdiri, dan berbarinng ).
  13. Memberikan skala prioritas terhadap segala aktivitas yang dapat mendekatkan diri pada Allah SWT.
  14. Memperbanyak aktifitas yang berhubungan dengan kegiatan amal sosial bagi kaum dhuafa serta kegiatan dakwah.
  15. Berusaha untuk saling menjaga hati, lisan, dan sikap unuk menyempurnakan puasa serta menjaga pandangan. Bagi wanita yang belum menutup aurat harus memulai menutup aurat untuk seterusnya.
  16. Berusaha keras untuk bisa menjalankan i'tikaf ( berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah dan menyempurnakan amalan kita ) pada 10 malam terakhir dengan tekad maraih lailatul qadar dan memperbaiki diri.
  17. Menghindari amalan yang bid'ah di bulan ramadhan.
  18. Memperhatikan dan berusaha mempraktikkan betul rambu-rambu ramadhan seperti hal-hal yang makruh atau haram.
  19. Menyambung ramadhan dngan melakukan puasa sunnah 6 hari di bulan syawal.
  20. Tidak berlebih-lebihan dalam menyambut idul fitri dengan berbangga-banga dalam hal makanan, pakaian, atau hal-hal duniawi lainnya.

( Majalah Suara Hidayatullah Edisi September 2008 )

Sabtu, 13 September 2008

KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH

KEUTAMAAN - KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH DI BULAN RAMADHAN :


  1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat ia dilahirkan oleh ibunya.
  2. Pada malam kedua, ia diampuni dan juga kedua orangtuanya, jika keduanya mukmin.
  3. Pada malam ketiga, seorang malaikat berseru di bawah arsy,"Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.
  4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur dan Alfurqan ( Al Qur'an ).
  5. Pada malam kelima, Allah Ta'ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di masjidil Haram, masjid Madinah dan masjid Aqsha.
  6. Pada malam keenam, Allah Ta'ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
  7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa as. dan kemenangannya di atas Fir'aun dan Haman.
  8. Pada malam kedelapan, Allah Ta'ala memberikan apa yang pernah Ia berikan kepada Nabi Ibrahim as.
  9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadah kepadaAllah Ta'ala sebagaimana ibadahnya Nabi Muhammad SAW
  10. Pada malam kesepuluh, Allah Ta'ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
  11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti ia dilahirkan dari perut ibunya.
  12. Pada malam kedua belas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
  13. Pada malam ketiga belas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
  14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
  15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh malaikat dan penanggung ( pemikul ) Arsy dan kursi.
  16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
  17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
  18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, "Hai, hamba Allah, seungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu".
  19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajad-derajadnya dalam surga firdaus.
  20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin( orang-orang yang saleh ).
  21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
  22. Pada malam kedua puluh dua, Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
  23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
  24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh dua puluh dua puluh empat doa yang dikabulkan.
  25. Pada malam kedua puluh lima, Allah Ta'ala menghapuskan darinya azab kubur.
  26. Pada malam kedua puluh enam, allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
  27. Pada malam ke dua puluh tujuh, Ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
  28. Pada malam kedua puluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajad dalam surga.
  29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
  30. Pada malam ketiga puluh, Allah berfirman " Hai hambaKu, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hambaKu".

Senin, 01 September 2008

Marhabhan Yaa Ramadhan 1429 H

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1429 H